Skip to main content

Tiba-tiba Ingat Tugas yang Seharusnya Dikerjakan Kemarin

Mengapa Hal Ini Terjadi?

Banyak individu dengan ADHD sering kali mengalami kesulitan dalam mengingat tugas yang tidak terlihat secara langsung. Fenomena ini dikenal sebagai object permanence, di mana, jika suatu hal tidak berada di depan mata, maka dapat terlupakan sepenuhnya. Hal ini dapat terjadi bahkan pada tugas yang penting sekalipun, sehingga seseorang baru menyadarinya ketika tenggat waktu sudah dekat atau bahkan telah terlewat.






Mengapa ADHD Memengaruhi Ingatan?

ADHD bukan sekadar tentang sulit fokus atau hiperaktif. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah masalah dalam pengelolaan memori kerja. Otak mungkin tidak dengan sengaja melupakan sesuatu, tetapi lebih seperti memiliki ‘tombol hapus otomatis’ yang membuat informasi penting menghilang dari kesadaran tanpa disadari. Akibatnya, seseorang baru teringat tugas tersebut ketika ada pemicu tertentu yang mengingatkan, misalnya, melihat sesuatu yang berhubungan dengan tugas tersebut atau mendengar seseorang membahasnya.



Bagaimana Mengatasi Masalah Ini?

Agar tugas tidak terlupakan, beberapa strategi berikut dapat membantu:

  1. Gunakan Pengingat Visual Menulis catatan kecil di tempat yang mudah terlihat, seperti di meja kerja atau pintu kulkas, dapat membantu mengingatkan tugas yang harus diselesaikan.

  2. Checklist dan Aplikasi Pengingat Menggunakan daftar tugas (checklist) atau aplikasi pengingat dengan notifikasi berkala dapat membantu menjaga informasi tetap ada dalam ingatan.

  3. Tetapkan Rutinitas Membiasakan diri untuk mengecek jadwal atau agenda setiap hari dapat membantu mencegah tugas terlewatkan.

Kesimpulan

Kesulitan mengingat tugas bukanlah hal yang disengaja, terutama bagi individu dengan ADHD. Memahami mekanisme kerja otak dan menerapkan strategi yang tepat dapat membantu mengatasi tantangan ini. Dengan bantuan pengingat visual, checklist, dan rutinitas yang terstruktur, tugas-tugas penting tidak akan lagi ‘menghilang’ dari ingatan.

#ADHDMemory#LupaTugasMendadakIngat #ChecklistMenyelamatkan #FYP



Comments

Popular posts from this blog

Lokasi JNE Bekasi Timur

Sebagai penjual baju online di Rianty Shop, saya harus pandai mencari jasa pengiriman barang yang handal. Selama ini saya menggunakan JNE, karena pelayanannya cepat dan bisa melakukan tracking via internet. Jadi saya bisa memantau keberadaan paket yang saya kirimkan. Tarif JNE untuk beberapa kota memang lebih mahal dari TIKI, namun kecepatan waktu kirimlah yang membuat saya susah berpaling dari JNE. Untuk hari normal dari Bekasi ke Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Balikpapan, Bengkulu, Medan dan kota besar lainnya dengan tarif reguler bisa satu hari sampai. Jadi bila sore saya kirim besuk siang sudah sampai tempat tujuan. Sayang, setelah Ramadan JNE Dukuh Zamrud tempat langganan saya tutup sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Pengiriman barang dagangan saya cukup kacau. Saya beralih ke Tiki. Saya pernah mencoba cargo lain yang berinisial PE, tapi saya sangat kecewa dengan pelayananya. Tarif memang murah, tapi sayang lambat bekerjanya. Jauh lebih tidak memuas...

Soal PKn Kelas 1 SD Semester 2 (Part 2 )

Pilihlah jawaban yang benar ! 1.      Sesuatu yang pantas kita terima disebut …….. a. hadiah b. hak c. kewajiban 2.      Salah satu kewajiban anak di rumah adalah …….. a. mendapat kasih sayang b. membantu orang tua c. mendapat perlindungan 3.      Sikap saat adik menyampaikan pendapat adalah ………. a. mengacuhkan b. mendengarkan c. menyalahkan 4.      Menjaga kebersihan rumah adalah kewajiban ……. a. ayah dan ibu b. semua anggota keluarga c. anak 5.      Salah satu tata tertib di sekolah adalah ………… a. memakai seragam sekolah b. membawa uang jajan c. mendapat nilai 6.      Perilaku yang baik saat ulangan adalah ………… a. menyontek teman b. mengganggu teman lain c. mengerjakan sendiri 7.      Kita menjadi ……………………. jika rajin belajar a. malas b. pandai c. bodoh 8. ...

Betis anak sakit? mungkin pertanda Growing Pain

Meski tak berbahaya, growing pain bisa membuat anak tersiksa. Di masa pertumbuhannya, anak-anak kerap mengalami masalah kesehatan. Salah satu masalah yang mungkin muncul adalah rasa sakit atau nyeri utamanya di bagian kaki yang tak jelas penyebabnya. Tak pelak, si anak dan orangtua senewen dibuatnya. Betapa tidak, anak kelihatan sehat-sehat saja, tak ada bekas luka atau cedera, kok mengeluh nyeri? Apa sebenarnya yang terjadi? Bisa jadi, apa yang tengah dialami anak adalah growing pain (nyeri pertumbuhan). Istilah ini tidak mewakili dilema psikologis pada masa ‘anak tanggung’. Growing pain lebih menggambarkan betapa momen pertumbuhan badan bisa pula menjadi masa yang menyakitkan. Situs kidshealth.org menyebut, 25 hingga 45 persen anak mengalaminya. Growing pain juga tak dapat dicegah kedatangannya. Sayangnya, tak banyak orangtua apalagi anak yang menyadari kehadiran growing pain. Orangtua justru sering menyalahartikan keluhan sakit yang tak jelas penyebabnya ini. ”S...