Mengapa Hal Ini Terjadi?
Banyak individu dengan ADHD sering kali mengalami kesulitan dalam mengingat tugas yang tidak terlihat secara langsung. Fenomena ini dikenal sebagai object permanence, di mana, jika suatu hal tidak berada di depan mata, maka dapat terlupakan sepenuhnya. Hal ini dapat terjadi bahkan pada tugas yang penting sekalipun, sehingga seseorang baru menyadarinya ketika tenggat waktu sudah dekat atau bahkan telah terlewat.
Mengapa ADHD Memengaruhi Ingatan?
ADHD bukan sekadar tentang sulit fokus atau hiperaktif. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah masalah dalam pengelolaan memori kerja. Otak mungkin tidak dengan sengaja melupakan sesuatu, tetapi lebih seperti memiliki ‘tombol hapus otomatis’ yang membuat informasi penting menghilang dari kesadaran tanpa disadari. Akibatnya, seseorang baru teringat tugas tersebut ketika ada pemicu tertentu yang mengingatkan, misalnya, melihat sesuatu yang berhubungan dengan tugas tersebut atau mendengar seseorang membahasnya.
Bagaimana Mengatasi Masalah Ini?
Agar tugas tidak terlupakan, beberapa strategi berikut dapat membantu:
-
Gunakan Pengingat Visual Menulis catatan kecil di tempat yang mudah terlihat, seperti di meja kerja atau pintu kulkas, dapat membantu mengingatkan tugas yang harus diselesaikan.
-
Checklist dan Aplikasi Pengingat Menggunakan daftar tugas (checklist) atau aplikasi pengingat dengan notifikasi berkala dapat membantu menjaga informasi tetap ada dalam ingatan.
-
Tetapkan Rutinitas Membiasakan diri untuk mengecek jadwal atau agenda setiap hari dapat membantu mencegah tugas terlewatkan.
Kesimpulan
Kesulitan mengingat tugas bukanlah hal yang disengaja, terutama bagi individu dengan ADHD. Memahami mekanisme kerja otak dan menerapkan strategi yang tepat dapat membantu mengatasi tantangan ini. Dengan bantuan pengingat visual, checklist, dan rutinitas yang terstruktur, tugas-tugas penting tidak akan lagi ‘menghilang’ dari ingatan.
#ADHDMemory#LupaTugasMendadakIngat #ChecklistMenyelamatkan #FYP
Comments