Istilah keluarga sakinah sudah menjadi jargon populer di tengah kehi-dupan umat Islam, lebih-lebih lagi dalam suasana pernikahan. Istilah ini seringkali diserangkaikan dengan kata mawaddah dan rahmah. Ungkap-an yang pernah ditemui dalam kebanyakan surat undang pernikahan adalah “Selamat menempuh hidup baru, semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah”. Jika ditinjau dari konsep al-Qur`an, tepatnya pada surat al-Ruum:21, maka akan ditemukan ketiga istilah di atas. Bahkan urutannya juga demikian, yaitu: sakinah, mawaddah, dan rahmah. Sekilas, tersirat bahwa sakinah secara otomatis akan menghasilkan mawaddah dan rahmah. Dalam konteks inilah muncul paradigma bahwa sakinah pun akan muncul secara otomatis apabila seseorang telah menikah. Konsekuensinya, isti-lah keluarga sakinah dipahami secara sederhana. Sebenarnya, pembentukan keluarga sakinah tidak sesederhana itu. Di dalamnya sarat dengan perubahan paradigma yang oleh sebagian keluarga justru mengabaikannya. Me...
Bermula dari belajar dan bisa, kemudian belajar lagi dan bisa dan selanjutnya harus selalu bisa