Skip to main content

Easy Chicken Recipes: Resep Membuat Ayam Ungkep

Bangun pagi, dan kebetulan tukang ayam keliling lewat depan rumah. Iseng saja aku belanja ayam seekor. Tadinya abang ayam kasih harga Rp. 25.000, tapi setelah kutawar dikasih Rp. 23.000. Lumayanlah. Belum tahu mau dimasak apa, kemarin sih Papa mau dibuatin opor ayam. Tapi aku tidak punya kelapa hari ini, mau ke pasar jauh. Delivery Kara dari warung tetangga tidak bisa karena stoknya habis.

Akhirnya aku putuskan membuat ayam ungkep saja, bumbu kecap. Sederhana, cepat, mudah dan tidak repot. Itu intinya. Dan yang jelas anakku bisa ikutan maem, karena tidak HUHAH ( baca: pedes)

Hasil masakannya enak dan lezat lho...Intip aja yuk caranya:
Bahan:
*Seekor ayam utuh yang sudah dibersihin dalemannya dan sudah dipotong-potong menjadi 12 bagian kecil.
Bumbu:
*7 bawang merah
*6 bawang putih
*5 biji kemiri
*Garam secukupnya ( sesuai selera)
*Lada secukupnya
*Daun serai
*Lengkuas
*Jahe
*Gula Jawa
*Daun salam
*Masako rasa ayam 1 sachet
Cara kerjanya:
  1. Bersihkan ayam yang sudah dipotong-potong tadi(di air pancur)
  2. Tumbuk halus semua bumbu kecuali daun serai, daun salam, lengkuas dan jahe. Cukup memarkan saja ya
Photobucket
Bumbunya nih, tapi daun salamnya tidak terfoto nih
Photobucket
Ini setelah dihaluskan ya

  • Balurkan bumbu ke ayam yang sudah bersih tadi.

  • Masukkan Masako ke wajan, tambahkan air.

  • Masukkan juga ayam tadi ke wajan berisi air.


  • Photobucket
    Saat ayam sudah dicampur ama bumbu dan siap dimasak

  • Tutup dengan rapat dan tunggu sekitar 30 menit.

  • Buka ayam tadi dan tambahkan kecap. Sebelumnya dicicipin dulu,bagaimana rasanya. Kurang garam, gula atau lainnya.


    Photobucket
    Jerang di atas api panas sedang sampai airnya berkurang

    Photobucket
    Hasilnya nih ( tapi tidak semua terfoto ya)


    Hasilnya ada di Gambar. Sempat foto-foto waktu masak tadi, semoga bermanfaat ya
  • Comments

    Popular posts from this blog

    Lokasi JNE Bekasi Timur

    Sebagai penjual baju online di Rianty Shop, saya harus pandai mencari jasa pengiriman barang yang handal. Selama ini saya menggunakan JNE, karena pelayanannya cepat dan bisa melakukan tracking via internet. Jadi saya bisa memantau keberadaan paket yang saya kirimkan. Tarif JNE untuk beberapa kota memang lebih mahal dari TIKI, namun kecepatan waktu kirimlah yang membuat saya susah berpaling dari JNE. Untuk hari normal dari Bekasi ke Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Balikpapan, Bengkulu, Medan dan kota besar lainnya dengan tarif reguler bisa satu hari sampai. Jadi bila sore saya kirim besuk siang sudah sampai tempat tujuan. Sayang, setelah Ramadan JNE Dukuh Zamrud tempat langganan saya tutup sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Pengiriman barang dagangan saya cukup kacau. Saya beralih ke Tiki. Saya pernah mencoba cargo lain yang berinisial PE, tapi saya sangat kecewa dengan pelayananya. Tarif memang murah, tapi sayang lambat bekerjanya. Jauh lebih tidak memuas...

    Soal PKn Kelas 1 SD Semester 2 (Part 2 )

    Pilihlah jawaban yang benar ! 1.      Sesuatu yang pantas kita terima disebut …….. a. hadiah b. hak c. kewajiban 2.      Salah satu kewajiban anak di rumah adalah …….. a. mendapat kasih sayang b. membantu orang tua c. mendapat perlindungan 3.      Sikap saat adik menyampaikan pendapat adalah ………. a. mengacuhkan b. mendengarkan c. menyalahkan 4.      Menjaga kebersihan rumah adalah kewajiban ……. a. ayah dan ibu b. semua anggota keluarga c. anak 5.      Salah satu tata tertib di sekolah adalah ………… a. memakai seragam sekolah b. membawa uang jajan c. mendapat nilai 6.      Perilaku yang baik saat ulangan adalah ………… a. menyontek teman b. mengganggu teman lain c. mengerjakan sendiri 7.      Kita menjadi ……………………. jika rajin belajar a. malas b. pandai c. bodoh 8. ...

    Betis anak sakit? mungkin pertanda Growing Pain

    Meski tak berbahaya, growing pain bisa membuat anak tersiksa. Di masa pertumbuhannya, anak-anak kerap mengalami masalah kesehatan. Salah satu masalah yang mungkin muncul adalah rasa sakit atau nyeri utamanya di bagian kaki yang tak jelas penyebabnya. Tak pelak, si anak dan orangtua senewen dibuatnya. Betapa tidak, anak kelihatan sehat-sehat saja, tak ada bekas luka atau cedera, kok mengeluh nyeri? Apa sebenarnya yang terjadi? Bisa jadi, apa yang tengah dialami anak adalah growing pain (nyeri pertumbuhan). Istilah ini tidak mewakili dilema psikologis pada masa ‘anak tanggung’. Growing pain lebih menggambarkan betapa momen pertumbuhan badan bisa pula menjadi masa yang menyakitkan. Situs kidshealth.org menyebut, 25 hingga 45 persen anak mengalaminya. Growing pain juga tak dapat dicegah kedatangannya. Sayangnya, tak banyak orangtua apalagi anak yang menyadari kehadiran growing pain. Orangtua justru sering menyalahartikan keluhan sakit yang tak jelas penyebabnya ini. ”S...